Taukah kamu ? Ternyata kecerdasan emosional memiliki peran dan pengaruh yang sangat tinggi didalam dunia kerja kita.

Untuk itu sangat penting bagi kita untuk dapat mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain. kemampuan mengatur emosi ini disebut juga dengan Kecerdasan Emosional ( Emotional Intellegence )

Pada saat Ibu Puspita Zorawar, M.Psi.T sebagai pembicara / narasumber Pelatihan yang diselenggarakan secara online zoom oleh Excellence Indonesia dalam Sharpen Your Skill : Pelatihan berbasis kompetensi “ Emotional Intellegence “ mengungkapkan mengapa kita perlu memiliki kecerdasan emosional ( Emotional Intellegence )

Kecerdasan Emosional ( Emosional Intellegence ) tak hanya tentang kemampuan mengatur emosi saja, melainkan juga kemampuan untuk menerima, menilai, mengelola dan mengontrol emosi diri sendiri dan orang lain yang berada disekitarnya.

“Intelligent Quotient ( IQ ) yang biasanyanya digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang saja tidak cukup. Akan tetapi Emotional Intellegence juga memiliki peran penting dan pengaruh yang tinggi dalam dunia pekerjaan” ujar Ibu Puspita Zorawar, M.Psi.T dalam paparan materinya.

Seseorang dengan kemampuan Emotional yang baik akan mampu mengontrol emosi saat marah dan peka terhadap perasaan orang lain. tak hanya itu saja seseorang yang memiliki kecerdasan emosional juga menentukan seberapa baiknya seseorang dalam menggunakan keterampilan yang dimilikinya, termasuk dengan keterampilan intelektual yang dimilikinya.

Ibu Puspita Zorawar ,M.Psi.T selaku pembicara / narasumber juga mengutip dari dalam buku yang ditulis oleh Daniel Goleman yang berjudul “Emotional Intellegence : why iy can matter more than IQ” menyebutkan bahwa ada 5 indikator kecerdasan emosional yaitu : 

1. Self awareness (kepercayaan diri) yaitu kemampuan kita dalam mengenal diri sendiri

2. Self regulation (pengaturan diri) yaitu kemampuan kita dalam mengatur emosi 

3. Self motivation ( motivasi diri) yaitu kemampuan kita memotivasi diri untuk mencapai tujuan

4. Empathy yaitu kemampuan mengenali & memahami emosi dari orang lain

5. Social Skills (keterampilan sosail ) kemampuan membangun hubungan sosial yang baik

Ibu puspita Zorawar juga menyampaikan bahwa perlu kita ketahui bahwa setiap manusia pasti memiliki kemampuan emosional yang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki kemampuan emosional yang cukup baik dan ada juga seseorang yang menghadapi kesulitan dalam membangun emotional intelligence yang seimbang.

Dalam sesi pelatihannya ibu Puspita memberikan banyak tips dan juga Solusi pada semua peserta yang saat itu menjadi peserta online tersebut.

Ibu Puspita Zorawar ( Pembicara / Narasumber ) mengungkapkan bahwa pada sebuah penelitian mengemukakan fakta jika dibandingkan dengan kemampuan akademik, seseorang yang memiliki kemampuan emotional intelligence yang tinggi akan lebih berdampak pada Kesehatan fisik dan mental yang dapat mempengaruhi kesuksesan di dunia kerja.

Pada dasarnya terdapat berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam sebuah Perusahaan agar setiap individu / seseorang dapat memberikan kinerja yang berkualitas. 

Ibu Puspita Zorawar , M.Psi.T ( pembicara / narasumber ) juga menjelaskan bahwa hal-hal berikut inilah peran kecerdasan emosional dalam dunia pekerjaan :

1. Tim yang mampu berkolaboratif

2. Mampu berinovatif

3. Tidak mudah stress

4. Mampu berkomunikasi dan interaktif yang semakin efektif

5. Mengambil Keputusan dengan baik

Kurangnya kemampuan kecerdasan emosional ( emotional Intellegence ) seseorang dapat dilihat dari :

1. Tidak mampu mengendalikan emosi 

2. Kesulitan dalam mengambil Keputusan 

3. Mudah tersinggung dan marah

4. Kesulitan berbaur dengan tim / rekan kerja

5. Menyalahkan orang lain dan lari dari masalah

6. Sulit untuk mengejar target

7. Mudah cemas

8. Enggan menerima masukan dan kritik

9. Merasa tidak puas akan diri sendiri dan tidak percaya diri